HUJAN ES BESERTA FAKTA SAINS DIDALAMNYA
Oleh: Neni Isnaeni, S.Pd.
Jumat 18 April 2025 wilayah Karangpawitan diguyur hujan es sebesar biji kedelai bahkan di beberapa daerah ukurannya lebih besar lagi. Hujan yang disertai angin kencang tersebut terjadi tidak lama setelah solat Jum’at dilaksanakan.
Hujan yang berlangsung tidak lama cukup meramaikan media sosial, seperti status WhatsApp yang kompak menyebut fenomena tersebut, begitupun story facebook dan instagram story. Story yang dibuat berkaitan dengan dampak dari hujan es tersebut yang menimbulkan bunyi nyaring di atap rumah, genteng bocor karena bergeser. Bahkan ada yang bercanda mau mengumpulkan es untuk menyeduh sirup sisa lebaran. Namun tahukah kamu apa penyebab hujan es? Bagaimana bisa terjadi hujan es? Mari kita gunakan pendekatan sains sederhana untuk menjelaskan fenomena ini. Selayaknya saat kita membuat es dari air untuk kebutuhan konsumsi, air tersebut perlu didinginkan pada suhu rendah didalam kulkas agar dapat membeku. Begitupun air hujan yang mengalami penurunan suhu akan mengalami pembekuan dan menjadi es.
Untuk lebih lengkapnya mari perhatikan ilustrasi ini
Lapisan atmosfer yang paling dekat dengan permukaan bumi adalah troposfer, tempat terjadi peristiwa cuaca seperti hujan, angin, badai dan gejala cuaca lain. Pada lapisan ini berlaku hukum gradient thermic yang menyatakan bahwa setiap ketinggian naik 1000 m dari permukaan bumi maka suhunya akan turun sekitar 6 derajat celsius. Lapisan troposfer memiliki ketebalan rata rata sebesar 12 km atau 12000 m, yang artinya suhu dilapisan terluar troposfer turun sebanyak 72 derajat celsius dari permukaan bumi. Jika suhu normal rata-rata permukaan bumi adalah 27 derajat Celcius maka suhu lapisan terluarnya adalah -45 derajat celsius, dengan titik beku air murni adalah 0 derajat celsius maka pada suhu tersebut uap air telah membeku, dengan menggunakan hukum gradient thermic dan fakta tentang titik beku air murni, agar air dapat membeku air harus naik ke ketinggian yang memiliki suhu 0 derajat atau lebih rendah. Kira-kira bisakah kita memprediksi pada pada ketinggian berapa air hujan membeku?
Kita bisa menggunakan pendekatan matematis dengan cara memperkirakan suhu rata rata permukaan bumi, jika suhu permukaan sebesar 27 derajat celsius maka perlu menurunkan suhu sebanyak 27 derajat atau lebih agar mencapai titik beku air, penurunan minimum tadi tinggal dibagi 6 sehingga diperoleh nilai 4,5 yang dapat dikali 1000 sehingga diketahui ketinggiannya adalah 4500 m atau 4,5 km diatas tanah. Lalu bagaimana air bisa naik hingga mencapai ketinggian 4,5 Km diatas permukaan bumi? Perhatikan ilustrasi daur Air pada pelajaran IPA kelas 7 tentang daur biogeokimiaProses daur air dapat dijelaskan dengan beberapa fase berikut :
Secara singkat proses pembekuan air hujan menjadi butiran es terjadi akibat penurunan suhu air hujan yang berkaitan dengan siklus air dan kondisi lapisan troposfer
jl.cimurah No.336 Karangpawitan Garut 44182 | |
TELEPON | (0262) 444473 |
smpn1karpaw@gmail.com |
Tinggalkan Komentar