Rapat Persiapan Pelaksanaan Ekstrakurikuler
Garut (25-07-2025). Menyambut tahun pelajaran baru, SMPN 1 Karangpawitan Kab. Garut mengadakan acara “Rapat Persiapan Pelaksanaan Ekstrakurikuler Tahun Pelajaran 2025/2026”
Dalam acara tersebut, salah satu agenda utamanya adalah membahas bagaimana pentingnya memaksimalkan kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah bagi siswa dalam mengembangkan bakat dan minat yang dimilikinya. Siswa dapat memilih 16 ekskul mulai dari OSIS, Pramuka, Paskibra, PMR, Rohis, Paduan Suara/Kesenian, Kesenian Karawitan, Marching Band, English Club, Jurnalistik, Pencaksilat, Bola Basket, Bola Voli, Futsal, Marawis, dan Gitar Akustik. Guna mewujudkan visi sekolah yaitu “LUMPAT” (Literat, Unggul, Maju, Peduli, Adaftif, Tangguh).
Kepala sekolah SMPN 1 Karangpawitan Dr. Budi Suhardiman, M.Pd sebagai pimpinan rapat sekaligus pemateri menyampaikan kepada para pembina dan pelatih ekstrakurikuler, di ruangan Lab IPA Jum’at, 25 Juli 2025. “Mengapa kegiatan ekstrakurikuler ini perlu dimaksimalkan? Ini sangat benar adanya mengingat kemampuan para siswa di bidang akademik yang relatif masih rendah. Maka dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler ini diharapkan dapat memberikan peran besar dalam meningkatkan prestasi anak, menjadi kebanggaan bagi orang tua, serta dapat memberikan kebanggaan sekaligus mengharumkan nama sekolah.”
Dalam bahasannya juga beliau menekankan kepada seluruh pembina dan pelatih untuk senantiasa bekerjasama dan berkolaborasi secara maksimal. Diawali dari pelatih yang senantiasa dituntut untuk membuat agenda serta alur pelatihan yang sistematis. Mulai dari jadwal latihan, daftar hadir, lama latihan, target yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu, serta membuat jadwal sparing partner sesama teman atau lawatan ke sekolah lain. Yang tiada lain semua ini bertujuan untuk memberikan dampak yang positif dalam memaksimalkan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Namanya ekstrakulikuler tentu kegiatannyapun dilaksanakan di luar jam sekolah. Sehingga dalam rapat tersebut juga dipilih waktu yang tepat untuk masing-masing pelaksanaan ekskul. Selain itu, dukungan dari pihak sekolah baik materi ataupun moril tentu harus bisa dipertanggungjawabkan, baik oleh pembina, atau pelatih itu sendiri.
Selain para pembina dan pelatih ekstrakurikuler serta beberapa staf lain, dalam acara rapat tersebut, turut dihadiri pula oleh Wakasek Kurikulum Dedeh Pramiati, S.Pd, M.Pd., dan Wakasek Kesiswaan Ade Yusuf Roni, S.Pd. *** (AE Sugianto)
Tinggalkan Komentar